Sponsors

Jumat, 28 Februari 2014

Tips Menjaga Rambut Tetap Alami


Memiliki rambut sehat dan alami (virgin hair) pasti menjadi impian kebanyakan perempuan. Apalagi jika bisa mempertahankan rambut panjang tanpa kerusakan, dan selalu tertata rapi. Jika Anda bertinjauan mendapatkan kembali rambut yang alami, sebaiknya mulai konsisten menjaganya.

Hindari penggunaan bahan kimia dan alat elektronik untuk rambut
Penggunaan hair dryer, catok, atau bentuk alat elektronik lain yang dianggap solusi praktis tata rambut, menjadi penyebab kerusakan rambut. Sebaiknya, lakukan cara sederhana seperti hanya menggunakan handuk untuk mengeringkan rambut. Lalu, biarkan rambut kering alami.

Pewarnaan yang terlalu sering atau rebonding juga menjadi sumber masalah lain yang membuat rambut terkontaminasi bahan kimia. Pertahankan rambut alami Anda jika ingin tetap sehat.

Perawatan sederhana dengan shampo dan kondisioner sudah cukup
Anda tak perlu biaya mahal untuk mendapatkan rambut sehat dan tertata rapi. Jika memilih produk perawatan rambut yang tepat dan mengaplikasikannya dengan baik, Anda terhindar dari bad hair day selamanya.

Perlakukan rambut dengan lembut
Menurut dr Jasmine Karsono, Principal Scientist, Hair Care Communication Idea P & G, menjaga rambut perawan membutuhkan perlakuan sederhana yang tepat.

"Sebaiknya hindari mengikat rambut karena bisa membuatnya pecah-pecah. Jangan juga terlalu sering disisir, cukup sisir dengan jari saja," jelasnya kepada Kompas Female, usai peluncuran New Pantene Recharging Fluid Pro-V Formula di West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Senin (2/8/2010) lalu.

Menggunakan bandana atau jepit rambut juga membuat rambut mudah rusak. Jadi, memang sebaiknya rambut perawan digerai saja jika ingin tetap terlihat alami.

Kurangi menyisir rambut
Menyisir rambut tak perlu terlalu sering. Cukup lakukan setelah mencuci rambut dengan sisir bergigi jarang dan sebelum tidur. Di antara waktu itu, sisirlah rambut dengan jari Anda.

Teknik mencuci rambut yang baik
Anda tentu berpengalaman mencuci rambut ke salon. Perhatikan cara penata rambut membersihkan rambut Anda. Kira-kira seperti itulah cara yang baik. Jangan mencuci rambut dengan menggosok-gosokkan dan menarik bagian bawah ke atas dan sebaliknya.

"Semakin berlipat rambutnya maka akan semakin kusut, dan rambut menjadi rapuh. Sebaiknya cuci dan bilas rambut dengan kedua tangan menjepit rambut," kata dr Jasmine.

Lakukan pijatan perlahan
Memijat kulit kepala sebagai bagian membersihkan rambut tak perlu terlalu kencang. Lakukan perlahan dan tak perlu lama. Total waktu mencuci rambut sekitar tiga menit saja.

Cara menggunakan shampo dan kondisioner
Saat mengaplikasikan shampo, lakukan mulai dari kulit kepala menuju batang rambut dengan cara seperti dijelaskan di atas. Sebaliknya, jika menggunakan kondisioner, aplikasikan mulai dari bawah (batang rambut) menuju ke bagian atas rambut.

Penata rambut ternama, Alfons, mengingatkan, jika kulit kepala berminyak sedangkan batang rambut (bagian bawah) pecah atau kering, sebaiknya kondisioner difokuskan pada bagian bawah saja. Anda tak perlu mengaplikasikan kondisioner ke seluruh bagian rambut atau kulit kepala.

Sumber:http://female.kompas.com/read/xml/20...ut.tetap.alami
ReadMore...

Kamis, 27 Februari 2014

KGT Husam minta Awang Adek teliti sebelum ulas

Harakahdaily

Muhammad Yusri Amin, 26 Jun 2012
KOTA BHARU: Pengerusi Jawatankuasa Perancangan Ekonomi, Kewangan dan Kebajikan Negeri Datuk Husam Musa mendakwa Awang Adek Hussin sebagai pemimpin mengeluarkan kenyataan tanpa usul periksa dalam isu membabitkan pengurusan Kelantan Golden Trade (KGT), dinar dan dirham Kelantan.

Husam yang juga Naib Presiden PAS Pusat mendakwa tindakan Timbalan Menteri Kewangan itu berpijak kepada ‘habuk-habuk fitnah’ dalam membuat kenyataan.

“Bahkan sebagai Timbalan Menteri Kewangan, tidaklah wajar bagi Awang Adek terburu-buru memberikan kenyataan tanpa memeriksa fakta kes termasuk apa laporan, apa isi laporan polis dan apa komen polis (dalam isu berkaitan).

“Tiba-tiba terus terburu-buru, (justeru) seakan-akan memberikan implikasi adanya ‘penyelewengan’ dalam KGT,  dinar dan dirham Kelantan.

Husam yang juga Pengerusi Jawatankuasa Tuntutan Royalti Petroleum Kelantan bercakap kepada pemberita selepas menerima Plak dan Memorandum Gabungan Profesional Tuntut Royalti, Pendaratan Minyak dan Gas ke Negeri Kelantan (ROYALTI) di depan Kota Darulnaim di sini pagi tadi.

Penyerahan plak dan memorandum pada pukul 10.49 pagi itu diketuai Pengerusi ROYALTI Nazeri Deraman dan pimpinan ROYALTI Kelantan.

Husam mendakwa sehingga hari ini tidak ada fakta kes diketengahkan.

Sehubungan itu, Husam menasihati Timbalan Pengerusi Badan Perhubungan Umno Kelantan itu, lain kali jangan berpijak kepada ‘habuk-habuk fitnah’.

“Sebagai Timbalan Menteri Kewangan dia kena ada fakta-fakta kes.

“Dan apabila dia enggan berdebat dengan saya, saya anggap beliau seorang pemimpin yang membuat kenyaan ‘tanpa usul periksa’.

Media hari ini melaporkan Exco Keajaan Negeri itu mencabar untuk berdebat dengan Timbalan Menteri Kewangan Datuk Awang Adek Hussin mengenai isu didakwa penyelewengan berlaku dalam KGT.

Terdahulu, Awang Adek mendakwa supaya Kerajaan Negeri menyiasat skandal membabitkan KGT.

Husam memberi tempoh 21 hari bagi Awang Adek memberi jawapan sama ada bersetuju perdebatan itu diadakan menerusi forum terbuka di televisyen.

Husam mendakwa, sejak seminggau lalu ‘serangan’ terhadap KGT dilakukan tanpa maklumat yang jelas khsusunya apa yang didakwa berlaku penyelewengan membabitkan pengurusan dinar dan dirham Kelantan.

Timbalan Menteri Kewangan itu meminta supaya Husam tidak melenting dengan kenyataannya sebelum cabaran perdebatan dengan Husam itu dipertimbangkan.



Terima memorandum Royalti


Mengulas ‘perhimpunan aman’  kira-kira 3,000 orang di depan Kota Darulnaim di sini pagi tadi, yang disertai kumpulan NGO ROYALTI dan kumpulan disertai Majlis Tindakan Rakyat Kelantan (MTRK), Husam mendakwa kumpulan ROYALTI telah menulis surat kepada Menteri Besar Kelantan.

Ekoran surat itu Husam diarahkan oleh Tok Guru Menteri Besar mewakili Kerajaan Negeri menyambut plak itu serta penyerahan ‘memorandum’ berkaitan tuntutan royalti petroleum Kelantan.

“Dan  saya bagi pihak Tok Guru dan Kerajaan Negeri mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua anak-anak muda negeri Kelantan yang telah bertungkus-lumus bekerja, mempunyai kesedaran tinggi untuk menuntut hak (royalti petroleum) dan hak rakyat Kelantan seluruhnya,” kata Husam.

Difahamkan satu kumpulan lain itu berdemontrasi tetapi mereka tidak pernah menulis surat rasmi kepada Menteri Besar Kelantan.

Justeru Husam tidak diarahkan meneriman apa-apa daripada kumpulan  itu.
ReadMore...